putih biru
putih orange
putih hijau muda
putih cokelat
putih abu-abu
kuning biru
kuning orange
kunging hijau muda
Rabu, 13 Oktober 2010
Minggu, 20 Juni 2010
Configurasi BTS & Transmisi
Configurasi BTS :
Power : DC 48v - 54v
TRx : Memancarkan / Menerima ( BTS maximum 12 TRx ) TxGB : Transmitor GSM
Base Band : Membangkitkan sinyal frequensi ( BB2F ) Buffer
Coupler : Menghubungkan transmiter ke Combiner ( M2LA )
Duplexter :
Combiner : Menggabungkan TRx
WCGT = 3 input jadi 1 outpu
Ultra Site = 4 input jadi 1 output
Flexi = 8 Input jadi 1 output
E1T1 :
BIOIA : Menggubungkan antara BTS dan Transmisi
2 macam Configurasi yaitu :
1. LSA : Configurasi Transmisi
2. BTS : Configurasi BTS / NOGTB
MSC - BSC - BTS BTS
TRx TRx - Combiner - Tx Rx Duplecter - Main Div Antena
Transive : Main ( Nyalah )
Recive : Diversiti
Configurasi Transmisi :
PDH : Elekrik E1T1 Kapasitas 2Mb
SDH : E1 Power Over ( Nokia ) ---> Optik
Convert ---> Flexi Indor Unit :
Kapasitas. Diameter : 0,3 0,6 1,2 1,8 ( PDH )
Frequensi : 13Ghz - 20Ghz
Kelipatan Maximum 32 E1 ---> Hcap PDA
Kapasitas. Diameter : 2,4 3,0 ( SDH )
Frequensi : 6Ghz - 10Ghz
1 STM = 64 E1 ---> Krone K52/7
1 E1 = 2Megabit
1 E1 = Mengcover L2 TRx kecuali EDGE
1 E1 = Mengcover voice call
2 E1 = Mengcover voice call + Data
Power : DC 48v - 54v
TRx : Memancarkan / Menerima ( BTS maximum 12 TRx ) TxGB : Transmitor GSM
Base Band : Membangkitkan sinyal frequensi ( BB2F ) Buffer
Coupler : Menghubungkan transmiter ke Combiner ( M2LA )
Duplexter :
Combiner : Menggabungkan TRx
WCGT = 3 input jadi 1 outpu
Ultra Site = 4 input jadi 1 output
Flexi = 8 Input jadi 1 output
E1T1 :
BIOIA : Menggubungkan antara BTS dan Transmisi
2 macam Configurasi yaitu :
1. LSA : Configurasi Transmisi
2. BTS : Configurasi BTS / NOGTB
MSC - BSC - BTS BTS
TRx TRx - Combiner - Tx Rx Duplecter - Main Div Antena
Transive : Main ( Nyalah )
Recive : Diversiti
Configurasi Transmisi :
PDH : Elekrik E1T1 Kapasitas 2Mb
SDH : E1 Power Over ( Nokia ) ---> Optik
Convert ---> Flexi Indor Unit :
Kapasitas. Diameter : 0,3 0,6 1,2 1,8 ( PDH )
Frequensi : 13Ghz - 20Ghz
Kelipatan Maximum 32 E1 ---> Hcap PDA
Kapasitas. Diameter : 2,4 3,0 ( SDH )
Frequensi : 6Ghz - 10Ghz
1 STM = 64 E1 ---> Krone K52/7
1 E1 = 2Megabit
1 E1 = Mengcover L2 TRx kecuali EDGE
1 E1 = Mengcover voice call
2 E1 = Mengcover voice call + Data
Commissioning 3G
Membutuhkan Data Fill --- PES
Name : Site Name
Location : Tempat Site
Description :
- Bila menggunakan Ethernet ditulis : Dual IUB Node-B
- Bila tidak menggunakan Ethernet ditulis : COC
BTS ID : Site ID
A2EA : Otomatis terupdate jika kita masukan BTS ID
FHA in use : Tidak dicentang
TRS : Nilainya di destination IP / TRS
Subnet Mask : Otomatis terupdate jika masukan TRS
BTS : Nilainya di WMAM IP / BTS
RNC : Nilai RNC itu sama example : 10.201.88.41 ( BALI )
NTP Server : Nilai NTP Server itu sama exmple : 10.201.88.41 ( BALI )
- - - ----> NEXT
Interfaces : - Jika dia menggunakan Ethernet cukup 2 E1 yang diaktifkan
- Jika dia tidak menggunakan Ethernet 4 E1 yang diaktifkan
Ethernet Interface : Letak Ethernet diperangkat tergantung portnya
- Port 1,2,3 ( 1000Mbps, 100Mbps, 100Mbps )
----------> NEXT
Transport Ethernet Interface :
Jika Commissioning tidak menggunakan Ethernet pada step itu cukup dilewatkan
4/31 ADRESS :
Name : Site Name
Location : Tempat Site
Description :
- Bila menggunakan Ethernet ditulis : Dual IUB Node-B
- Bila tidak menggunakan Ethernet ditulis : COC
BTS ID : Site ID
A2EA : Otomatis terupdate jika kita masukan BTS ID
FHA in use : Tidak dicentang
TRS : Nilainya di destination IP / TRS
Subnet Mask : Otomatis terupdate jika masukan TRS
BTS : Nilainya di WMAM IP / BTS
RNC : Nilai RNC itu sama example : 10.201.88.41 ( BALI )
NTP Server : Nilai NTP Server itu sama exmple : 10.201.88.41 ( BALI )
- - - ----> NEXT
Interfaces : - Jika dia menggunakan Ethernet cukup 2 E1 yang diaktifkan
- Jika dia tidak menggunakan Ethernet 4 E1 yang diaktifkan
Ethernet Interface : Letak Ethernet diperangkat tergantung portnya
- Port 1,2,3 ( 1000Mbps, 100Mbps, 100Mbps )
----------> NEXT
Transport Ethernet Interface :
Jika Commissioning tidak menggunakan Ethernet pada step itu cukup dilewatkan
4/31 ADRESS :
Kamis, 17 Juni 2010
IP BTS 3G
IP BTS 3G :
--> 192.168.255.130
--> 255.255.255.0
--> 192.168.255.129
WCDMA BTS SITE MASTER :
--> User Name : NemuAdmin
--> Password : Nemu User
--> Connect
--> Accept
- harus punya data fill (PES) - AXC.COCO - Cari Sitenya
UPDATE SOFTWARE :
--> Software
--> Select File ( type file target BD terbaru )( data fill + software update )
--> Open
--> Centang active
--> Update
--> Complete
--> Close
COMISSIONING :
--> Comissioning
--> Centang BTS site name
--> Tempelate
--> Select File ( update terbaru ) target BD
--> Updagte sukses
--> Close
Comissioning
--> BTS site centang
--> Manual
--> Buka data fill sesuai site
IP adress data fill ethernet. site yg mengguakan ethernet. COC untuk no ethernet
--> 192.168.255.130
--> 255.255.255.0
--> 192.168.255.129
WCDMA BTS SITE MASTER :
--> User Name : NemuAdmin
--> Password : Nemu User
--> Connect
--> Accept
- harus punya data fill (PES) - AXC.COCO - Cari Sitenya
UPDATE SOFTWARE :
--> Software
--> Select File ( type file target BD terbaru )( data fill + software update )
--> Open
--> Centang active
--> Update
--> Complete
--> Close
COMISSIONING :
--> Comissioning
--> Centang BTS site name
--> Tempelate
--> Select File ( update terbaru ) target BD
--> Updagte sukses
--> Close
Comissioning
--> BTS site centang
--> Manual
--> Buka data fill sesuai site
IP adress data fill ethernet. site yg mengguakan ethernet. COC untuk no ethernet
Comissioning
Update Software :
--> Undo Comissioning
--> Update Software
--> BTS SW
--> Update
--> Open File ( Master File )
--> Load Bts_0800.7b.ulr
--> Tunggu Sampe Load Selese
Comissioning :
--> Comissioning
--> Wizzard
--> Next
--> Site Name - ID - Forward ( Pes )\
--> Next
--> Next
--> Star Comissioning ( Lampu TRX )
--> Next
--> BTS Comissioning Report - To File - Save Capture
--> Finish
--> Undo Comissioning
--> Update Software
--> BTS SW
--> Update
--> Open File ( Master File )
--> Load Bts_0800.7b.ulr
--> Tunggu Sampe Load Selese
Comissioning :
--> Comissioning
--> Wizzard
--> Next
--> Site Name - ID - Forward ( Pes )\
--> Next
--> Next
--> Star Comissioning ( Lampu TRX )
--> Next
--> BTS Comissioning Report - To File - Save Capture
--> Finish
Rabu, 16 Juni 2010
Test Call
Buka Nokia BTS Manager :
--> Tests
--> TPX Traffic Trace
--> HP
--> Setting HP
--> File Text
--> Option
--> Change Display
--> Item Standar 2G
--> Option
--> Excute
--> Klik
--> Masukan ARFN yang berisi TS 01
--> TS 01 ARFN yang dimasukan (capture test call )
telp 555
Cara Lock
--> Object
--> Object Properties
--> Tests
--> TPX Traffic Trace
--> HP
--> Setting HP
--> File Text
--> Option
--> Change Display
--> Item Standar 2G
--> Option
--> Excute
--> Klik
--> Masukan ARFN yang berisi TS 01
--> TS 01 ARFN yang dimasukan (capture test call )
telp 555
Cara Lock
--> Object
--> Object Properties
Minggu, 06 Juni 2010
Cara Pengambilan Data 3G_HSDPA
Cara Pengambilan Data 3G_HSDPA
www.speedtest.net ( Site )
---> DL speedtest ± 2.00
www.youtube.com ( Streaming )
- Received
---> Netpersec ± 200 kbits/s
---> Netpersec ± 200 kbits/s browse
---> Printscreen Save ( Powerpoint )
www.indosat.com
- Recive
---> Netpersec ± 100 kbits/s
---> printscreen Save ( Powerpoint )
www.gmail.com Gspace ( Tool Add Ons )
---> UL ( Gspace )
- Sent
* Current ± 100
* Average ± 100
* Save ( power point )
---> DL ( Gspace )
- Recived
* Current ± 200
* Average ± 200
* Save ( power point )
www.speedtest.net ( Site )
---> DL speedtest ± 2.00
www.youtube.com ( Streaming )
- Received
---> Netpersec ± 200 kbits/s
---> Netpersec ± 200 kbits/s browse
---> Printscreen Save ( Powerpoint )
www.indosat.com
- Recive
---> Netpersec ± 100 kbits/s
---> printscreen Save ( Powerpoint )
www.gmail.com Gspace ( Tool Add Ons )
---> UL ( Gspace )
- Sent
* Current ± 100
* Average ± 100
* Save ( power point )
---> DL ( Gspace )
- Recived
* Current ± 200
* Average ± 200
* Save ( power point )
Selasa, 01 Juni 2010
Pengukuran VSWR
Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) didefinisikan sebagai perbandingan (atau ratio) antara tegangan rms maksimum dan minimum yang terjadi pada saluran yang tidak match. Bila saluran transmisi dengan beban tidak sesuai (missmatch), di mana impedansi saluran tidak sama dengan Impedansi beban dan gelombang dibangkitkan dari sumber secara kontinyu, maka dalam saluran transmisi selain ada tegangan datang V+
juga terjadi tegangan pantul V-. Akibatnya, dalam saluran akan terjadi interferensi antara V+ dan V- yang membentuk gelombang berdiri (standing wave). Suatu parameter baru yang menyatakan kualitas saluran terhadap gelombang berdiri disebut dengan Voltage Standing Wave Ratio (VSWR).
VSWR = Vmax / Vmin …………………………………………(1)
1 + √ (RP / FP)
VSWR = …………………………………..(2)
1 – √ (RP / FP)
Coeffisien Reflected : .ρ =(VSWR-1) / (VSWR+1) ……….(3)
Return Loss (RL) : RL= -20 log ρ ……………..……(4)
FP = Forward Power (Daya yang dipancarkan dari sumber ke beban)
RP = Reflected Power(Daya pantul dari beban ke sumber)
ρ = Coeffisien pantul
Hubungan antara VSWR dengan Return Loss prinsipnya sama saja, nilai VSWR sendiri dinyatakan dalam rasio atau perbandingan dan nilai Return Loss dinyatakan dB. Antena yg bagus menyerap energi 90% dan 10% yg dipantulkan kembali ke sumber.
Nilai VSWR ini sangat dipengaruhi oleh dua hal :
1. Perbedaan Impedanasi saluran transmisi dengan beban.
2. Diskontinuitas saluran transmisi, yg disebabkan oleh pemasangan konektor yg kurang bagus, bending feeder terlalu berlebihan atau kerusakan pada feeder itu sendiri.
ALAT UKUR DAN PROSEDUR PENGUKURAN :
Adapun alat ukur yang digunakan yaitu :
1. Site Master ANRITSU type S3332B
2. Precision OPEN / SHORT,
3. Precision TERMINATION / LOAD
4. Test Port Extension Cable.
Ada 5 (lima) item prosedur pengukuran, diantaranya adalah :
1. Setting Frekuensi dan Kalibrasi
2. Pengukuran VSWR
3. Pengukuran Return Loss (RL)
4. Pengukuran Distance to Fault (DTF)
5. Pengukuran Cable/Waveguide Loss (CL)
juga terjadi tegangan pantul V-. Akibatnya, dalam saluran akan terjadi interferensi antara V+ dan V- yang membentuk gelombang berdiri (standing wave). Suatu parameter baru yang menyatakan kualitas saluran terhadap gelombang berdiri disebut dengan Voltage Standing Wave Ratio (VSWR).
VSWR = Vmax / Vmin …………………………………………(1)
1 + √ (RP / FP)
VSWR = …………………………………..(2)
1 – √ (RP / FP)
Coeffisien Reflected : .ρ =(VSWR-1) / (VSWR+1) ……….(3)
Return Loss (RL) : RL= -20 log ρ ……………..……(4)
FP = Forward Power (Daya yang dipancarkan dari sumber ke beban)
RP = Reflected Power(Daya pantul dari beban ke sumber)
ρ = Coeffisien pantul
Hubungan antara VSWR dengan Return Loss prinsipnya sama saja, nilai VSWR sendiri dinyatakan dalam rasio atau perbandingan dan nilai Return Loss dinyatakan dB. Antena yg bagus menyerap energi 90% dan 10% yg dipantulkan kembali ke sumber.
Nilai VSWR ini sangat dipengaruhi oleh dua hal :
1. Perbedaan Impedanasi saluran transmisi dengan beban.
2. Diskontinuitas saluran transmisi, yg disebabkan oleh pemasangan konektor yg kurang bagus, bending feeder terlalu berlebihan atau kerusakan pada feeder itu sendiri.
ALAT UKUR DAN PROSEDUR PENGUKURAN :
Adapun alat ukur yang digunakan yaitu :
1. Site Master ANRITSU type S3332B
2. Precision OPEN / SHORT,
3. Precision TERMINATION / LOAD
4. Test Port Extension Cable.
Ada 5 (lima) item prosedur pengukuran, diantaranya adalah :
1. Setting Frekuensi dan Kalibrasi
2. Pengukuran VSWR
3. Pengukuran Return Loss (RL)
4. Pengukuran Distance to Fault (DTF)
5. Pengukuran Cable/Waveguide Loss (CL)
Senin, 17 Mei 2010
Perbedaan KBps dengan Kbps
Banyak orang yang salah persepsi, mengenai speed internet dari sebuah ISP/provider. Contoh kecil, jika anda pengguna ISP dari Telkom Speedy, dengan persepsi dari Telkom bahwa speednya 384 Kbps.
Nah pertanyaannya, jika anda men-download sebuah file yang sebesar 384 KB, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendownloadnya? Apakah cuma 1 detik???????[Jika ya, apa anda pernah mendapatkannya?] Bukan… bukan….
Nah disinilah banyak persepsi salah! sebenarnya antara KBps dan Kbps adalah beda, memang dalam pengucapan banyak yang sama. Pada dasarnya KBps dan Kbps merupakan satuan yg sangat berbeda. Berikut penjelasan detailnya:
* KBps (Kilobyte per second)
* Kbps (Kilobit per second)
(notes: 1 byte = 8 bit)
Untuk mengetahui speed download realnya, gampangkan, tinggal dibagi aja speed yg d kasih ISP dgn angka 8. Berikut listnya:
* 128 Kbps: 128/8= 16 KBps
* 256 Kbps: 256/8= 32KBps
* 384 Kbps: 384/8= 48 KBps
* 512 Kbps: 512/8= 64 KBps
* 1 Mbps : 1024/8= 128 KBps
* dll.
Coba ukur speed/ bandwith internetmu sekarang biar tidak bingung lagi!
Nah pertanyaannya, jika anda men-download sebuah file yang sebesar 384 KB, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendownloadnya? Apakah cuma 1 detik???????[Jika ya, apa anda pernah mendapatkannya?] Bukan… bukan….
Nah disinilah banyak persepsi salah! sebenarnya antara KBps dan Kbps adalah beda, memang dalam pengucapan banyak yang sama. Pada dasarnya KBps dan Kbps merupakan satuan yg sangat berbeda. Berikut penjelasan detailnya:
* KBps (Kilobyte per second)
* Kbps (Kilobit per second)
(notes: 1 byte = 8 bit)
Untuk mengetahui speed download realnya, gampangkan, tinggal dibagi aja speed yg d kasih ISP dgn angka 8. Berikut listnya:
* 128 Kbps: 128/8= 16 KBps
* 256 Kbps: 256/8= 32KBps
* 384 Kbps: 384/8= 48 KBps
* 512 Kbps: 512/8= 64 KBps
* 1 Mbps : 1024/8= 128 KBps
* dll.
Coba ukur speed/ bandwith internetmu sekarang biar tidak bingung lagi!
Bagaimana mengganti hard disk laptop
[artikel]Bagaimana mengganti hard disk laptop
sumber:http://erakomputer.com/content/tutorial/11/Bagaimana-mengganti-hard-disk-laptop
By roemasa - Posted on 10 November 2009
Laptop Ada 3 alasan utama yang membuat kita ingin mengganti hard disk yang kita miliki: pertama karena eror (tidak bisa digunakan lagi), kedua karena ingin menambah kapasitas menjadi lebih besar, dan ketiga karena kita ingin mempercepat komputer.
Selain dari hard disk eror, kita perlu melihat lebih jeli lagi alasan kita ingin mengupgrade hard disk. Meskipun kapasitas hard disk telah berkembang begitu pesat beberapa tahun ini, tapi ada baiknya kita juga melirik media penyimpanan lain seperti penyimpanan eksternal atau USB drive yang memiliki kapasitas besar.
Hard disk baru tentu saja lebih cepat, dan kecepatan itu karena perubahan dari antarmuka IDE ke SATA. Dan juga kecepatan pada hard disk baru bisa karena perputaran disk yang lebih cepat sehingga kemungkinan kita akan mendapatkan kecepatan dalam membaca dan menulis data pada hard disk.
Sebelum kita mengganti hard disk, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Karena laptop pada umumnya hanya memiliki satu hard disk maka kita akan memerlukan hard disk eksternal untuk membackup semua data yang ada.
Ada 3 software yang kita perlukan sebelum mengganti hard disk di laptop dan semuanya merupakan software gratisan.
1. Synback
Software untuk membackup seluruh hard disk atau folder-folder tertentu.
Download
http://www.2brightsparks.com/downloads.html#freeware
2. MozBackup
Software untuk membackup dan mengembalikan data Firefox dan Thunderbird.
Download
http://www.mozbackup.org/
3. Belarc Advisor
Software yang akan memberikan informasi hardware laptop.
Download
http://www.belarc.com/free_download.html
Langkah-langkah mengganti hard disk di laptop
Langkah pertama:
Balikkan laptop dan buka sekrup yang menutupi dan menahan hard disk laptop. Posisi hard disk di laptop mungkin tidak terlihat jelas tapi besarnya kira-kira 3 inchi.Begitu tutup telah dibuka, perhatikan dan lalu hati-hati lihat sekrup mana saja yang masih menahan hard disk.
Langkah kedua:
Begitu sekrup-sekrupnya sudah diangkat, selanjutnya perhatikan 'pin' yang terdapat pada sisi hard disk. Lepaskan dengan hati-hati dan lalu angkat hard disk dari 'pegangannya'.
Langkah ketiga:
Keluarkan hard disk lama dan masukkan hard disk baru ke dalam cangkangnya.
Kembalikan hard disk dengan cangkangnya ke tempat semula, seperti di langkah pertama dan kedua.
sumber:http://erakomputer.com/content/tutorial/11/Bagaimana-mengganti-hard-disk-laptop
By roemasa - Posted on 10 November 2009
Laptop Ada 3 alasan utama yang membuat kita ingin mengganti hard disk yang kita miliki: pertama karena eror (tidak bisa digunakan lagi), kedua karena ingin menambah kapasitas menjadi lebih besar, dan ketiga karena kita ingin mempercepat komputer.
Selain dari hard disk eror, kita perlu melihat lebih jeli lagi alasan kita ingin mengupgrade hard disk. Meskipun kapasitas hard disk telah berkembang begitu pesat beberapa tahun ini, tapi ada baiknya kita juga melirik media penyimpanan lain seperti penyimpanan eksternal atau USB drive yang memiliki kapasitas besar.
Hard disk baru tentu saja lebih cepat, dan kecepatan itu karena perubahan dari antarmuka IDE ke SATA. Dan juga kecepatan pada hard disk baru bisa karena perputaran disk yang lebih cepat sehingga kemungkinan kita akan mendapatkan kecepatan dalam membaca dan menulis data pada hard disk.
Sebelum kita mengganti hard disk, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Karena laptop pada umumnya hanya memiliki satu hard disk maka kita akan memerlukan hard disk eksternal untuk membackup semua data yang ada.
Ada 3 software yang kita perlukan sebelum mengganti hard disk di laptop dan semuanya merupakan software gratisan.
1. Synback
Software untuk membackup seluruh hard disk atau folder-folder tertentu.
Download
http://www.2brightsparks.com/downloads.html#freeware
2. MozBackup
Software untuk membackup dan mengembalikan data Firefox dan Thunderbird.
Download
http://www.mozbackup.org/
3. Belarc Advisor
Software yang akan memberikan informasi hardware laptop.
Download
http://www.belarc.com/free_download.html
Langkah-langkah mengganti hard disk di laptop
Langkah pertama:
Balikkan laptop dan buka sekrup yang menutupi dan menahan hard disk laptop. Posisi hard disk di laptop mungkin tidak terlihat jelas tapi besarnya kira-kira 3 inchi.Begitu tutup telah dibuka, perhatikan dan lalu hati-hati lihat sekrup mana saja yang masih menahan hard disk.
Langkah kedua:
Begitu sekrup-sekrupnya sudah diangkat, selanjutnya perhatikan 'pin' yang terdapat pada sisi hard disk. Lepaskan dengan hati-hati dan lalu angkat hard disk dari 'pegangannya'.
Langkah ketiga:
Keluarkan hard disk lama dan masukkan hard disk baru ke dalam cangkangnya.
Kembalikan hard disk dengan cangkangnya ke tempat semula, seperti di langkah pertama dan kedua.
Langganan:
Komentar (Atom)